Coba-coba buat kompos

Kami sudah mulai misahin sampah organik dan anorganik sekitar sebulan ini, dan sepertinya lancar-lancar saja. Di dapur saya sudah siapin dua tempat sampah, satu untuk organik satu untuk anorganik. Ditempat anorganik kami juga buang kertas-kertas dan bekas-bekas obat nyamuk mat (banyak nyamuk di arcamanik euy..). Kalau plastiknya kotor bekas makanan biasanya aku bilas dulu biar ngga kotor sampah anorganiknya.

Kantong sampah anorganik aku buang dari pagi buta, soalnya pemulung biasanya suka ngorek-ngorek pagi-pagi. Kadang kalau pas ketauan ada pemulung lewat aku samperin dan minta dia ambil semua dan bilang kalau itu isinya plastik semua. Lama-lama pemulungnya ngerti dan keresek anorganik itu biasanya cepat diambil setiap pagi. Untuk sampah organik baru saya keluarkan kalau tukang sampah mau lewat, sekitar jam 7.30. Sepertinya lancar-lancar, tapi sekarang saya tertarik untuk mengolah sampah organik rumah kami jadi kompos - supaya rumah kami zero waste...........

Setelah browsing kemana-mana coba cari sistem komposting yang paling praktis buat rumah tidak berhalaman seperti yang kami tinggali, akhirnya saya sampai pada metoda pengkomposan Takakura. Klik disini untuk file pdf tentang metode ini. Rencananya kami mau mulai minggu depan ini, ada beberapa benda yang harus dibeli, keranjang plastik, sekam........
Nanti kalau kami sudah mulai, dikabari lagi ya..moga-moga berhasil.
Oh ya, coba klik blog ini yang sangat menarik dan dibuat oleh pak Sobirin yang sangat berdedikasi dalam mengolah sampah rumah tangga.

Comments

Anonymous said…
Salam,
Selamat Idul- Fitri,
Mohon maaf lahir dan batin.
Yup,dukung sekali dengan pengelolaan sampah rumah- tangganya..
Anonymous said…
makasih pak..!