Sebelumnya baca ini dulu
Bunuh Diri di Pohon Cabe
Pohon Batu Bata
Jangan Menanam Pohon!
Maksud Saya Dipangkas, Bukan Dipenggal!
Pohon Tertinggi di Dunia
Sekarang kita mulai mencoba memangkas pohon peneduh dan pohon pinggir jalan. Ada tiga tujuan pemangkasan
1. Keamanan: percabangan yang lemah bisa membahayakan properti dan jiwa jika terjadi angin dan hujan
2. Kesehatan: Mahkota yang terlalu rapat menimbulkan tumbuhnya jamur, penyakit dan serangga yang tidak diharapkan.
3. Estetika: Bentuk yang lebih cantik dan sempurna. Pemangkasan juga bisa memicu pertumbuhan bunga.
Ada 3 Jenis Pemangkasan
1. Penipisan Mahkota
Kita menghilangkan percabangan dengan selektif supaya ada lebih banyak cahaya dan udara di mahkota. Bentuk dan struktur pohon jangan dirubah. Dalam gambar diatas warna biru adalah percabangan yang dibuang. Potongan pangkas pada garis merah. Sebaiknya jangan lebih dari 1/4 dahan hidup dibuang pada satu waktu pemangkasan untuk menghindari stress dan mencegah produksi tunas epikormik yang berlebihan.
2. Menaikkan Mahkota
Menaikkan mahkota caranya dengan menghilangkan cabang bawah mahkota pohon supaya ada ruang yang lebih lega untuk para pejalan kaki, mobil, bangunan atau untuk membentuk batang yang bersih untuk produksi kayu.
Setelah pemangkasan, rasio dari mahkota terhadap tinggi pohon total harus lah sekitar 2/3 (contoh pohon setingi 12 meter seharusnya mempunyai cabang terbawah pada ketinggian 4 meter).
3. Pengurangan Mahkota
Pengurangan mahkota adalah metode yang paling sering, ketika pohon jadi terlalu besar dan mengganggu. Metoda ini kadang disebut drop crotch pruning. Cara ini lebih bagus daripada cara topping (potong/bantai/penggal) karena menghasilkan penampakan yang lebih natural, memperjarang jadwal pemangkasan kemudian dan mengurangi stress.
Metode terakhir ini kadang menghasilkan luka pangkas yang besar pada batang utama yang bisa mengakibatkan busuk. Metoda ini sebaiknya tidak dilakukan pada pohon dengan bentuk tumbuh piramidal (segi tiga). Solusi jangka panjang yang lebih baik barangkali dengan menebang pohon dan menggantinya dengan pohon yang lebih cocok.
Sumber tulisan USDA forest service
Tunas epikormik adalah tunas tidur yang akan bangun kalau batang dipangkas. Kurang lebih sebulan sesudah pemangkasan tunas-tunas epikormik ini harus dibuang supaya percabangan pohon tetap seperti yang kita inginkan.
Bunuh Diri di Pohon Cabe
Pohon Batu Bata
Jangan Menanam Pohon!
Maksud Saya Dipangkas, Bukan Dipenggal!
Pohon Tertinggi di Dunia
Sekarang kita mulai mencoba memangkas pohon peneduh dan pohon pinggir jalan. Ada tiga tujuan pemangkasan
1. Keamanan: percabangan yang lemah bisa membahayakan properti dan jiwa jika terjadi angin dan hujan
2. Kesehatan: Mahkota yang terlalu rapat menimbulkan tumbuhnya jamur, penyakit dan serangga yang tidak diharapkan.
3. Estetika: Bentuk yang lebih cantik dan sempurna. Pemangkasan juga bisa memicu pertumbuhan bunga.
Ada 3 Jenis Pemangkasan
1. Penipisan Mahkota
Kita menghilangkan percabangan dengan selektif supaya ada lebih banyak cahaya dan udara di mahkota. Bentuk dan struktur pohon jangan dirubah. Dalam gambar diatas warna biru adalah percabangan yang dibuang. Potongan pangkas pada garis merah. Sebaiknya jangan lebih dari 1/4 dahan hidup dibuang pada satu waktu pemangkasan untuk menghindari stress dan mencegah produksi tunas epikormik yang berlebihan.
2. Menaikkan Mahkota
Menaikkan mahkota caranya dengan menghilangkan cabang bawah mahkota pohon supaya ada ruang yang lebih lega untuk para pejalan kaki, mobil, bangunan atau untuk membentuk batang yang bersih untuk produksi kayu.
Setelah pemangkasan, rasio dari mahkota terhadap tinggi pohon total harus lah sekitar 2/3 (contoh pohon setingi 12 meter seharusnya mempunyai cabang terbawah pada ketinggian 4 meter).
3. Pengurangan Mahkota
Pengurangan mahkota adalah metode yang paling sering, ketika pohon jadi terlalu besar dan mengganggu. Metoda ini kadang disebut drop crotch pruning. Cara ini lebih bagus daripada cara topping (potong/bantai/penggal) karena menghasilkan penampakan yang lebih natural, memperjarang jadwal pemangkasan kemudian dan mengurangi stress.
Metode terakhir ini kadang menghasilkan luka pangkas yang besar pada batang utama yang bisa mengakibatkan busuk. Metoda ini sebaiknya tidak dilakukan pada pohon dengan bentuk tumbuh piramidal (segi tiga). Solusi jangka panjang yang lebih baik barangkali dengan menebang pohon dan menggantinya dengan pohon yang lebih cocok.
Sumber tulisan USDA forest service
Tunas epikormik adalah tunas tidur yang akan bangun kalau batang dipangkas. Kurang lebih sebulan sesudah pemangkasan tunas-tunas epikormik ini harus dibuang supaya percabangan pohon tetap seperti yang kita inginkan.
Comments