Cara Jitu Mengatasi Banjir Bandung

PROPOSAL:
KOLAM PENAMPUNGAN AIR HUJAN KPAD GEGERKALONG

PENDAHULUAN
Bandung dikarunia curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya, sekitar 2000 mm pertahun. Berkah ini menjadikan Bandung menjadi daerah tersubur di Indonesia.

IDENTIFIKASI MASALAH
Berkah ini sekarang menjadi momok yang cukup menakutkan bagi warga Bandung. Bagi yang sedang berada di jalan, curah air hujan yang melintas di jalanan sangat mengerikan dan berbahaya.

Setiabudhi Banjir!



Motor dan mobil bisa terseret arus air hujan atau mogok kena genangan air. Pejalan kaki bisa jatuh ke dalam saluran air yang terturup aliran air. Di Bale Endah banjir berlangsung berbulan-bulan.


Gambar dari pmi: pak JK meninjau banjir Bale Endah

Bahkan sekarang daerah Gegerkalong mulai mengalami banjir ‘cileuncang’, ini hal yang tidak terbayangkan di jaman dulu, bahwa daerah Gerlong bisa banjir juga.

Jika hal ini didiamkan terus maka dikhawatirkan akan terjadi masalah yang sangat besar bagi kota Bandung. Kami berusaha membantu untuk mencari solusi bagi masalah ini.


Setiabudhi Banjir!

PEMECAHAN MASALAH
Air hujan seharusnya merupakan berkah yang tidak disia-siakan. Jika air hujan yang melimpah ini dimanfaatkan maka kita bisa menghemat banyak air di musim kemarau. Menampung air hujan untuk digunakan bagi berbagai macam keperluan sudah dilakukan diberbagai tempat dan sangat dianjurkan. Air hujan ini bisa digunakan untuk MCK dan bagi kepentingan pertanian.
Sekarang ini sumur resapan air hujan di rumah sudah disosialisasikan bagi warga. Pada kenyataannya hanya sedikit warga yang secara sadar membuat sumur resapan air hujan ini. Kendala mengenai pembuatan sumur resapan air hujan di rumah yaitu:

· Masalah teknis pembuatan
· Masalah pembiayaan

Untuk itu kami mencoba mengajukan pembuatan kolam penampungan air hujan di area taman umum di kawasan KPAD Gegerkalong. Sekarang ini terdapat 3 buah taman yang indah disini. Kalau areal taman ini dibuat kolam penampungan air hujan maka pada saat hujan akan mengurangi limpasan air ke areal Setra Sari, Cipedes dan Sukahaji.

Kolam penampungan air hujan ini secara estetis tetap indah, bahkan bisa menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan taman saja. Air hujan yang ditampung bisa digunakan untuk menyiram tanaman di pembibitan pohon (nursery) yang akan menjadi bagian terintegrasi dari kolam penampungan ini.

TUJUAN
· Menampung limpasan air hujan dari selokan agar tidak menggelontor kearah selatan kota Bandung
· Menambah keindahan dan daya tarik taman umum di lingkungan
· Air yang ditampung dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan nursery



ACTION PLAN/RENCANA AKSI
· Membuat 3 buah kolam penampungan air hujan (retention basin) ukuran kecil di 3 taman umum: Jl Pak Gatot I, Jl Kartika II dan di Jl. Ajudan Jendral.
· Mengarahkan air selokan kearah kolam-kolam ini.
· Memperbaiki sistem selokan dan gorong-gorong di areal komplek.
· Membuat nursery pohon di area sekitar kolam
· Membuat tim sukarela yang bertanggungjawab terhadap kebersihan dan keamanan setiap kolam.
· Membuat tim sukarela yang bertanggungjawab terhadap nursery.



KESIMPULAN DAN PENUTUP
Kolam penampungan air hujan bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir dikota Bandung. Jika hal ini diterapkan disemua perumahan atau institusi yang punya lahan luas (kampus, kantor, taman umum dll) maka kota Bandung akan mempunyai cukup banyak kolam penampungan air hujan. Hal ini akan mengurangi limpasan air yang menumpuk di bagian cekung kota Bandung.

Kami mengharapkan pemerintah kota Bandung bersedia mewujudkan proyek ini. Karena masalah teknis sangat diperlukan maka proyek ini akan lebih baik jika dikerjakan langsung oleh pemerintah Kota. Ini bisa menjadi pilot project untuk pemecahan masalah banjir dan KPAD Gegerkalong sebagai contoh perumahan ideal kota Bandung.

gambar dari
iowa stormwater mgmt manual
jcurrerlandscape

Bandung, 9 Mei 2011
Disusun oleh Mita

Comments