Komposter keranjang memadai untuk sampah dapur, tapi kurang besar untuk sampah pekarangan. Apalagi sekarang sedang musim angin kencang, sampah daun-daun rontok banyak sekali dan dengan cepat memenuhi bak sampah depan rumah. Saya penasaran ingin membuat komposter yang lebih besar untuk sampah pekarangan.
Setelah mencari-cari saya menemukan cara membuat komposter berputar di instructables.com ini. Membuatnya kelihatannya cukup mudah, tapi yang paling menarik disainnya user friendly, mudah dipakai setiap hari karena:
Pembuatan komposter ini membutuhkan beberapa peralatan, sehingga dalam pembuatannya sebaiknya dilakukan oleh orang yang biasa menggunakan alat-alat ini. Saya sangat berterimakasih pada suamiku yang mau membuatkannya untuk saya :)
Material sebaiknya gunakan yang bekas jadi kita sekalian melakukan daur ulang.
Material:
Letak handel belum dibetulkan karena pada percobaan pertama pintunya terbalik :p
Setelah mencari-cari saya menemukan cara membuat komposter berputar di instructables.com ini. Membuatnya kelihatannya cukup mudah, tapi yang paling menarik disainnya user friendly, mudah dipakai setiap hari karena:
Komposternya tidak diletakkan terlalu tinggi seperti komposter engkol sehingga memasukkan dan mengeluarkan kompos mudah
Ukuran pintunya cukup besar agar sekop dan garu bisa masuk kedalamnya
Bisa diputar sehingga mudah membolak-balikkan isinya
Pembuatan komposter ini membutuhkan beberapa peralatan, sehingga dalam pembuatannya sebaiknya dilakukan oleh orang yang biasa menggunakan alat-alat ini. Saya sangat berterimakasih pada suamiku yang mau membuatkannya untuk saya :)
Material sebaiknya gunakan yang bekas jadi kita sekalian melakukan daur ulang.
Material:
- 1 buah drum (bisa dari metal atau plastik, yang saya pakai dari plastik). Bisa dibeli ditukang jerigen plastik bekas di pinggir jalan. Harganya sekitar Rp175.000
- Sepasang engsel
- Baut dan mur ukuran kecil +/- 20 bh
- Baut dan mur panjang 6 cm +/- 6 bh
- Baut untuk kaso 16 buah
- 2 bh gerendel
- 1 bh handel
- 4 bh roda
- 2 batang kaso 4/6 sepanjang 1/2 meter
- 1 buah reng sepanjang 40 cm
- Bor listrik
- Pemotong listrik/Gergaji
- Obeng
- Tang
- Spidol
- Buat tanda didrum untuk pintu dengan spidol. Jangan terlalu lebar, sisakan ruang untuk roda dan gerendel.
- Potong dengan pemotong listrik / gergaji
- Rapikan pinggirannya dengan gurinda/ampelas
- Tandai pintu dengan spidol, buat lubang dengan bor, lalu pasang engselnya dengan mur dan baut.
- Tandai tempat gerendel, lubangi dengan bor, dan pasang gerendelnya.
- Reng dipasang dibagian atas pintu supaya daun pintu tidak melesak masuk. Buat lubang dengan bor lalu kencangkan dengan mur dan baut yang lebih panjang.
- Buat lubang-lubang disekeliling drum untuk udara.
- Pasang handelnya
- Bawa roda ketukang las listrik. Roda dilas supaya bearingnya tidak berputar.
- Pasang roda dikaso dengan jarak 35 cm. Sekarang kita punya dua buah kaso dengan roda.
- Tempatkan kedua buah kaso dengan jarak 75 cm dipekarangan. Kaso bisa dipaku ketanah atau disemen atau ditahan dengan batu bata atau apapun yang anda punya di pekarangan. Tempatkan drum diatas roda.
Comments
tutorialnya membantu banget.
buat, buat, buat...
salam hijau!
supaya lebih mantap kalo buat nanti gerendel dan engselnya cari yang stainless biar tahan karat. Punyaku udah karatan blas