Hati-hati Dahlan Iskan Kena Libas Konspirasi Anti Mobil Listrik

Tadi di Fox Movies ditayangkan filem ‘Who Killed the Electric Car’ (2006) filem dokumenter tentang matinya industri mobil listrik Amerika Serikat.  Sebetulnya mobil listrik merupakan jenis mobil yang pertama sebelum ditemukannya mesin dengan sistem pembakaran internal pada awal abad ke 20.  Bahkan 28 % mobil pada saat itu menggunakan tenaga listrik.  Pada 1930, National City Lines yang merupakan kemitraan dari tiga buah perusahaan yaitu General Motor, Firestone dan Standard Oil California membeli saham banyak perusahaan trem listrik diseantero amerika hanya untuk dikandangkan dan diganti dengan bus-bus General Motor.   Konspirasi ini didakwa melakukan monopoli peralatan dan perlengkapan transportasi, tapi tidak terbukti melakukan monopoli untuk jasa transportasi.

2010-Nissan-Leaf-Electric-Vehicle
Tahun 1990 Badan Sumber Udara Kalifornia mengeluarkan mandat agar semua perusahaan mobil besar sudah memproduksi mobil listrik pada 1998.  Mobil listrik ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi gas buang yang mengakibatkan pemanasan global.  Pada 1996 GM mengeluarkan mobil listrik EV1, diikuti oleh  Chrysler, Ford, Honda, Nissan dan Toyota.

Dalam testimoni para pengemudi EV1 di filem ini dikatakan bahwa EV1 sangat nyaman, dalamnya canggih dan tidak bersuara.  Tapi mobil listrik ini mengalami sangat banyak hambatan yang dilakukan oleh produsennya sendiri.  Banyak calon konsumen sudah mendaftar untuk mendapatkan mobil ini tapi tidak dipenuhi.  Malahan GM sendiri mengeluarkan daftar kekurangan mobil ini bukannya mempromosikannya.  Pada 2003 mandat Kalifornia ini dibatalkan, dan mobil-mobil listrik yang sudah dipakai harus dikembalikan karena statusnya sewa.  Mobil-mobil listrik dari berbagai merek ini lalu dihancurkan tanpa ampun.  Sekarang tidak ada satupun EV 1 yang ada di jalan-jalan.  Yang ada di museum pun sudah dimatikan sistemnya sehingga tidak bisa dipakai.

Di filem ini didaftar para tersangka mengapa industri mobil listrik ini dimatikan sebelum berkembang, tersangkanya adalah: konsumen, batere , perusahaan minyak, pabrik mobil, pemerintah Amerika, Badan Sumber Udara Kalifornia, sel bahan bakar hidrogen.  Dan yang dinyatakan bersalah adalah: perusahaan minyak, pemerintah, konsumen, pabrik mobil dan bahan bakar hidrogen.

Tapi mandat Kalifornia ini ternyata direspon serius oleh pabrikan mobil Jepang.  Pada 2001 Toyota mengeluarkan mobil hibrid listrik BBM Toyota Prius yang sampai saat ini sudah laku 2.5 juta buah di seluruh dunia.  Pada 2010 mobil listrik Nissan Leaf mulai dipasarkan di Jepang dan Amerika Serikat.   Top sellingnya Jepang dengan 13,000 unit dan di US sebesar 11,700 unit.

Kalau mengikuti berita tentang Dahlan Iskan pasti sudah tahu tentang programnya ingin memproduksi mobil listrik.  Di Manufacturing Hope ke 28, beliau menceritakan 5 orang ahli ‘putra petir’ (-yang disebut sebagai Pandawa) yang lulus seleksi untuk mempersiapkan 5 prototip mobil listrik ini dua bulan lagi.  Mobil listrik ini dibuat sebagai solusi saking besarnya biaya APBD untuk mensubsidi BBM.  Semoga kisah matinya industri mobil listrik di Amerika Serikat tidak terjadi di Indonesia.  Hati-hati ya Pak DIS, banyak mafia…

Sumber: wikipedia

Comments