Hari ini waktu diintip isi dari komposter putar tampak sudah berwarna hitam. Mumpung hari Minggu banyak waktu panen kompos bisa dimulai!
Ini panen pertama untuk komposter putar ini. Komposter ini cepat penuh sejak dibuat karena tukang rumput memasukkan potongan rumput kesana. Sejak itu setelah dimasukkan sampah dapur beberapa kali komposter ini tidak pernah diisi lagi saking penuhnya. Cukup berat memutarnya.
Kompos sudah matang menghitam, baunya seperti tanah subur. Tidak ada belatung, ada cacing sedikit. Beberapa ranting dan pelepah palem masih tampak bentuknya, juga kulit telur yang tidak dipeprek dulu. Ada beberapa potongan plastik juga, berarti memisahkan sampahnya belum sempurna. Kompos ini akan diangin-anginkan beberapa hari sebelum disebar di taman. Pohon jambu sudah merasakan manfaat kompos ini, subur dan buahnya banyak :)
Sedikit kompos dan potongan ranting yang besar-besar dimasukkan lagi kedalam komposter. Setelah diisi sekam komposter siap untuk menerima sampah dapur dan halaman. Jangan lupa disiram sebelum diputar supaya lembab.
Ini panen pertama untuk komposter putar ini. Komposter ini cepat penuh sejak dibuat karena tukang rumput memasukkan potongan rumput kesana. Sejak itu setelah dimasukkan sampah dapur beberapa kali komposter ini tidak pernah diisi lagi saking penuhnya. Cukup berat memutarnya.
Kompos sudah matang menghitam, baunya seperti tanah subur. Tidak ada belatung, ada cacing sedikit. Beberapa ranting dan pelepah palem masih tampak bentuknya, juga kulit telur yang tidak dipeprek dulu. Ada beberapa potongan plastik juga, berarti memisahkan sampahnya belum sempurna. Kompos ini akan diangin-anginkan beberapa hari sebelum disebar di taman. Pohon jambu sudah merasakan manfaat kompos ini, subur dan buahnya banyak :)
Sedikit kompos dan potongan ranting yang besar-besar dimasukkan lagi kedalam komposter. Setelah diisi sekam komposter siap untuk menerima sampah dapur dan halaman. Jangan lupa disiram sebelum diputar supaya lembab.
Comments