Freezer Bukan Cuma Untuk Sosis dan Nugget


Kumpulan Bumbu Dapur
Gambar dari flickr

Berhubung kami cuma berdua, dan saya juga tidak setiap hari memasak, urusan stok menyetok bumbu dapur cukup membuat saya gundah... cie.  Sudah sering saya membuang cabe rawit, cabe merah, laos, daun jeruk, jamur, jeruk nipis dll karena terlalu lama disimpan di kulkas.  Bumbu yang hampir selalu dipakai paling bawang putih, bawang merah, cabe merah sedikit.  Walaupun belinya sudah sedikiit.. sedikiit... tetap saja, ada yang cuma dipakai untuk masakan tertentu, seminggu tidak di pakai, rusak deh.

Waktu berkunjung ke rumah kakak, saya cukup terkesan dengan caranya menyimpan bumbu.  Semua bumbu sesudah dibersihkan dimasukkan ke freezer!  kunyit, bawang merah (sudah dikupas), jahe, laos, daun jeruk di simpan di plastik semua masuk freezer.  Saya perhatikan waktu dikeluarkan dari freezer bumbu-bumbu tersebut sama saja, tidak berubah bentuk dan rasanya.

Ide ini langsung saya terapkan deh! Biasanya freezer hanya untuk menaruh roti tawar (ya, saya simpannya di freezer), baso, sosis atau nugget ( jarang sekali, saya menghindari beli daging olahan), sekarang saya menaruh container plastik kecil berisi laos, jahe, kunyit, kencur, daun jeruk :) Jamur begitu beli langsung masuk freezer (jamur hanya tahan satu hari di  chiller!).  Memang sesudah dikeluarkan dari freezer jadi lebih berair, tapi lebih baik dari pada dibuang karena menghitam dan busuk.  Kalau mau masak, keluarkan bahan yang diperlukan, basahi air sedikit tidak berapa lama jahe dan teman-tamannya sudah bisa di potong-potong sesuai keperluan.  Saya tidak punya batasan dalam penyimpanan freezer ini.  Pernah saya masukkan sepotong oncom dikresek dan ternyata okei, potongan itu bisa dipakai lagi seminggu kemudian.  Semoga info ini berguna :)

Comments