Perjuangan Mendaftar BPJS Kesehatan Online




Sudah lama saya dan suami ingin mendaftar BPJS Kesehatan secara online, karena pernah mencoba daftar langsung tapi mundur teratur setelah melihat antriannya, juga ternyata nomor antriannya jam sembilan pagi sudah habis, harus subuh-subuh ambil nomor antrian supaya kebagian.


Dulu ketika awal BPJS ada saya pernah bisa mendaftar online sampai selesai, tetapi email dari BPJS tidak pernah muncul, jadi lama sesudah itu tidak pernah mencoba daftar lagi.  Setelah itu mencoba membuka situsnya tidak bisa, loadingnya lamaaa sekali.

Dua bulan lalu saya coba daftar online lagi, ternyata websitenya sudah lebih mudah di akses, tidak seperti dulu.  Tampilannya juga sudah lebih pro dan petunjuknya jelas.  Tapi ada masalah ketika baru mulai mengisi nomor Kartu Keluarga, muncul keterangan kartu keluarga tidak terdaftar.  Kandas lagi usaha untuk punya asuransi pemerintah ini.

Saya berusaha mencari informasi ke kantor Kecamatan tempat saya tinggal.  Ternyata kami harus membuat ulang Kartu Keluarga karena sudah ada perubahan nomor NIK, walaupun komposisi keluarga tidak ada perubahan.  Ya sudah kami membuat ulang KK seperti awal lagi, mengisi formulir permohonan KK yang tulisannya kecil-kecil itu (sebetulnya saya meminta tolong orang karena tidak ada waktu mengurusnya; tandatangannya harus dari RT, RW, Lurah, Camat bok).  Sekitar dua minggu kemudian jadilah KK kami yang baru… Tampilannya tidak ada perubahan dari yang lama, hanya nomor KK kami sekarang awalannya angka 32.  Barangkali ini semacam KK elektronik yang datanya sudah tersimpan secara online.  Untuk biaya pembuatannya tidak mahal, sang calo hanya meminta Rp 50 ribu.  Saya yakin sekarang kantor pemerintah di Bandung tidak memungut biaya untuk pembuatan surat-surat seperti ini, jadi itu hanya untuk jasa calo yang sudah wara-wiri kemana-mana.

Dengan bermodalkan KK yang baru ini saya coba daftar online lagi.  Ternyata berhasil sampai selesai.  Oh ya untuk isian Fasilitas Kesehatan tingkat pertamanya bisa buka blog-blog yang menyediakan info tersebut, misalnya blog ini .  Untuk daerah-daerah lain pasti ada juga.

Untuk email yang bisa dihubungi saya mencantumkan email yahoo saya, ternyata setelah selesai email balasan dari BPJS tidak muncul juga sampai esok harinya.  Setelah saya browsing, ada blog yang menyarankan pakai gmail untuk alamat emailnya.  Tidak tunggu lama sayapun mencoba daftar kembali seperti malam sebelumnya, sekarang dengan mencantumkan gmail saya sebagai kontaknya.  Betul juga dalam hitungan detik setelah pendaftaran selesai, balasan dari BPJS sudah saya terima.  Setelah mengaktifkan link konfirmasi kami mendapat nomor virtual untuk membayar premi.

Esok harinya karena punya rekening Mandiri kami melakukan pembayaran dari bank tersebut.  Pembayaran cukup bertele-tele karena tidak boleh bayar langsung tapi debit dari kartu ATM.  Saran saya sebaiknya bayar via ATM saja (walaupun ketika pembayaran kedua via ATM ternyata nama kami belum ada secara online di ATM Mandiri nya, jadi tetap harus ke bank).

Kartunya kita print sendiri lalu dilaminating, jadi semuanya betul-betul online sampai kartunya buat sendiri, praktis :)  Sebetulnya paling enak kalau daftar onlinenya sekitar tanggal 10, jadi pembayaran premi berikut masih sebulan lagi.. Kami daftar tanggal 27, walhasil seminggu kemudian harus bayar premi lagi…. Hehe ogah rugi yah?

Begitulah perjuangan kami untuk mendapatkan kartu peserta BPJS.  Semoga sih kami sehat-sehat saja tapi setidaknya setelah punya kartu ini hati lebih tenang.  Kalau ada apa-apa kami sudah punya asuransi kesehatan :)

Comments