Ternyata Monyet Dunia Lama dan Baru Berbeda

Istilah dunia lama dan baru memang terkesan kolonial dan barat sentris, tapi supaya mudah istilah ini tetap akan digunakan.  Dunia lama meliputi benua Asia, Eropa, Afrika dan Australia.  Dunia baru adalah benua Amerika.  Istilah lama dan baru mengacu pada penemuan benua Amerika yang relatif lebih baru daripada dunia lama yang sudah diketahui manusia dari dulu.

Oke.. sebelum membahas mengenai monyet, kita bedakan  dulu istilah monyet dan kera. Monyet dalam bahasa inggris adalah monkey.  Monyet berukuran lebih kecil (dari kera) dan berekor panjang.
Sedangkan kera bahasa inggrisnya ape.  Kera adalah monyet besar, bertangan panjang,  tidak berekor, misalnya gorila, simpanse, bonobo, orangutan dan berkerabat dekat dengan manusia, kera berotak terbesar.


Penyebaran primata di dunia, gambar dari sini

Nah, di benua baru Amerika tumbuhan dan hewan aslinya banyak yang berbeda (dibandingkan dunia lama), tapi disini kita hanya membahas tentang monyet, ternyata monyet yang tersebar di bumi dalam lingkup iklim yang luas, punya ciri ciri yang berbeda di benua Amerika.

Monyet asli benua Amerika hanya terdapat di Amerika selatan dan tengah, tidak ada di bagian Amerika utara misalnya di US atau Canada. Padahal keberadaan monyet di Asia membentang meluas bukan hanya didaerah beriklim tropik saja. Di Jepang ada monyet yang tinggal di daerah dingin bersalju dan senang berendam di sumber air panas. Ada juga monyet yang hidup dipegunungan himalaya yang dingin. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan iklim.

Dahulu kala bumi pernah hangat dan Alaska merupakan hutan hujan tropis.  Masa itu hidup monyet di area tersebut. Lalu sekitar 34 juta tahun yang lalu temperatur bumi menurun drastis sehingga monyet di belahan bumi utara punah.  Tinggallah yang bertahan hidup di hutan hujan Amerika selatan. Pada masa lalu Amerika selatan dan utara tidak menyambung karena dataran di Panama belum terbentuk sehingga monyet di selatan tidak bisa ke utara. Ketika benua tersebut tersambung di 3 juta tahun yang lalu, monyet yang di selatan berjenis platyrin hanya bisa hidup di hutan.  Mereka tidak bisa beradaptasi di area gurun Meksiko sehingga tidak bisa bermigrasi ke utara.

Monyet Dunia Baru

Hidung

  • Hidung datar (platirin)
  • Lubang hidung berjauhan dan menghadap kekiri dan ke kanan ( kesamping)


Telinga
Membran timpanik terhubung ke telinga luar melalui cincin tulang

Ekor 
Beberapa spesies mempunyai ekor yang bisa menggenggam dengan cara membelit atau ekor prehensif.

Tangan

  • Arah jempol segaris dengan jari yang lain. Malah monyet laba-laba telah tidak punya jempol.
  • Kuku jari = beberapa spesies memiliki kuku jari tangan pada jempol kaki


Pengasuhan Bayi
Monyet lelaki terlibat.

Tempat Hidup

  • Terbatas pada habitat hutan
  • Mengandalkan buah dan sedikit pada dedaunan dibandingkan dengan monyet Dunia Lama


Monyet laba laba gambar dari sini 

Monyet howler gambar dari sini


Monyet Dunia Lama

Hidung

  • Hidung menghadap kebawah (atau catarine)
  • Lubang hidung lebih dekat dan menghadap ke bawah atau ke depan.  Serupa pada kera dan manusia.


Telinga
Membran timpanik terhubung ke telinga luar oleh tabung tulang (terlihat di bagian luar tengkorak)

Ekor 

  • Semua memiliki ekor tapi tidak memiliki fitur prehensil (tidak bisa memegang hanya untuk keseimbangan)
  • Ada bantalan duduk disekitar daerah ekor. Daerah kulit yang tebal ini mensuport hewan ketika duduk di pepohonan (atau di darat) ketika makan, istirahat, atau tidur.


Tangan

  • Jempol memutar dan arahnya lebih berlawanan, seperti milik kita (pada lutung/langur Hanuman, babun)
  • (Jempol mengecil atau tidak ada di monyet kolobin Afrika)
  • Kuku ada pada semua jari


Pengasuhan Bayi
Keterlibatan laki-laki jarang atau tidak ada di kebanyakan spesies (kecuali owa dan siamang)

Tempat Hidup

  • Menoleransi habitat yang lebih luas, mulai dari hutan hujan, tepian sabana, sabana terbuka sampai kisaran pegunungan dan daerah semi kering bahkan di lingkungan perkotaan (lutung/langur hanuman).
  • Banyak menghabiskan waktu ditanah
  • Beberapa spesies (pemakan daun) memiliki jalur pencernaan khusus untuk mengolah makanan dengan nilai gizi rendah



Monyet macaca sumatra gambar dari sini

Perbedaan yang menarik bukan? Itulah keajaiban evolusi. Saya penasaran, kalau dulu amerika tetap tidak terjamah, akankah terjadi evolusi yang memunculkan kera berlubang lubang hidung menyamping? manusia purba dengan lubang hidung menyamping? hehee

Sumber
Cabrillo. edu.
Popsci

Comments